Setiap hari itu adalah kesempatan.
Pergantian hari itu sebuah mujizat. Ia hadir bagi kita supaya kita mau terus bertumbuh ke puncak optimalisasi diri. Tidak ada waktu yang paling tepat, kecuali hari ini. Maka dari itu, setiap hari adalah hari yang luar biasa (everyday greatness)
Banyak orang yang berpikir tentang masa depan. Padahal, belum tentu masa depan ada. Ketika kita dipertemukan dengan pagi hari, jangan menunggu siang hari.
Saat kita dipertemukan dengan siang hari, tak perlu menunggu sore hari. Saat sore hari tiba, tidak usah menunggu malam hari tiba.
JUST DO IT !!!
Jangan selalu memfokuskan diri 100% pada penjualan, anda harus juga memperhatikan PELAYANAN.
Dengan melayani, maka akan ada Kepuasan Pelanggan. Saat ada kepuasan pelanggan, maka akan ada PENJUALAN BARU.
Saat tidak ada kepuasan pelanggan, akan ada kehancuran.
Pelayanan memegang peranan penting dalam Penjualan. Makanya ada istilah SERVICE THAT SALES.
Berikan tahapan Standard Pelayanan kepada Customer anda dari tahapan Basic, Expected, Desired, Surprising hingga Unbelievable !
Basic : sebuah kondisi pelayanan yang semua orang bisa melakukannya. Sebuah keadaan yang standard saja.
Competition does not mean WAR. It means LEARN.
It means Prepare. It means Be Your Best !
Orang sales yang biasa saja akan melihat kompetisi sebagai sesuatu yang membuat dirinya cemas.
Ia melihat kompetisi sebagai sebuah peperangan yang tidak ada akhirnya. Ia selalu melihat bahwa dalam kompetisi itu ada yang kalah dan ada yang menang.
Hal seperti itu memang terjadi di bidang olah raga. Namun, di dunia sales belum tentu. Di dunia sales, orang-orang yang berkompetisi bisa menang sama -sama. Mereka bisa bertumbuh sama-sama.
Memenangkan kompetisi tidak harus dengan menjelekkan perusahaan dan produk lain. Juga tidak harus menjelekkan sales person lain
And Objection may actually indicate buyer interest.
Keberatan konsumen merupakan hal yang biasa ditemui oleh orang sales.
Tidak mungkin semua Penjualan akan berjalan dengan lancar. Kemungkinan adanya Keberatan dari konsumen selalu ada.
Keberatan itu muncul justru karena konsumen ingin tahu lebih dalam mengenai apa yang anda tawarkan.
Banyak penjualan yang anda lakukan awalnya ditolak mentah-mentah oleh konsumen. Keberatan demi Keberatan terus datang dari mereka. Namun saat kita mampu menangani Keberatan tersebut dengan baik, akan muncul rasa simpati dari konsumen kepada diri kita.