Kita ini dilahirkan cenderung egois dan mencintai diri sendiri, dan bersamaan menyukai dan mencintai orang yang mirip dan pro kita, di bandingkan yang berbeda dengan kita.
Jika anda masih kurang yakin dengan pernyataan di atas, mari anda bayangkan : Jika suatu hari di suatu acara anda mengikuti acara seminar dan ada sesi Foto bersama dan kemudian setelah Foto itu selesai di cetak, maka Pertanyaannya adalah :
- Wajah siapa yang anda cari pertama kali? Pasti diri anda sendiri, bukan?
- Wajah siapa yang kedua, dst, yang anda cari? Ya pasti wajah teman anda, kenalan anda.
Ada beberapa kata atau Istilah yang mempunyai dampak seperti \"magic\" bagi kita karena dapat diterima dan dipercayai oleh orang nyaris tanpa analysis logis lagi. Pokoknya apa yang anda katakan, segera menarik minatnya, dipercayai dan dilakukannya.
Kebanyakan orang membeli lebih sering dikarenakan Faktor emosional di bandingkan rasional.
Orang Jarang membeli apa yang di butuhkannya, melainkan apa yang diinginkannya.
Ketika seseorang merasa senang terhadap sesuatu produk, ada kemungkinan besar ia akan membelinya sekalipun belum benar-benar membutuhkannya.
Itulah rahasianya. Agar gampang menjual, tugas anda adalah memastikan dan mengomunikasikan kepada prospek bahwa memiliki produk/jasa anda akan membuatnya merasa hebat dan senang luar biasa.
Jangan membuyarkan fokus prospek atau membosankannya dengan memberikan penjelasan teknis yang panjang Lebar tentang spesifikasi dan cara kerja produk itu.
Upayakan agar prospek MERASA SENANG jika memiliki produk/jasa anda.
Bagaimana cara melakukannya?
Gampang. Sekalipun prospek belum tahu bagaimana rasanya ketika memiliki atau menikmati manfaat produk/jasa anda, anda kan sudah pernah? Jadi CERITAKANLAH dengan penggambaran mental tentang betapa enaknya dan atau betapa senangnya menikmati manfaat produk/jasa anda itu!
Sesungguhnya Order, Komisi atau Uang hanyalah sebuah AKIBAT, efek samping dari keberhasilan anda meyakinkan prospek!
Ingat, UANG DAN ORDER itu bukan sebab, hanya akibat!
Kalau sikap mental dan perkataan atau perilaku anda memprioritaskan \"Mendapat order atau uang\" dan bukannya \"Mengetahui dan memenuhi keinginan prospek\", maka menjual akan menjadi pekerjaan yang luar biasa sulit dan menjengkelkan bagi anda!
Hal itu dapat terjadi karena Prospek tidak suka terhadap Penjual yang seperti itu!
Mengapa anda harus sungguh-sungguh memahami pernyataan \"Untungnya apa bagi Prospek Customer? \" dan selalu harus dari \"Sudut pandang pembeli?\", dan mengapa seolah-olah kita tidak peduli terhadap kepentingan anda selaku tenaga Penjual?
Jawabannya adalah sebagai Berikut :
- Setiap manusia bersifat egois, egosentris, hanya mau di untungan, mau di senangkan. Berhubung Prospek Pembeli adalah manusia, mereka pasti juga egois dan memikirkan UNTUNG SAYA APA?
- Kalau anda tidak mau berpikir dan berjuang keras untuk memenuhi sifat dasar itu, maka tidak akan ada customer yang mau peduli terhadap Penawaran anda.